Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 16:18:27【Resep】871 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(9)
Sebelumnya: BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
Selanjutnya: 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
Artikel Terkait
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Kuliner khas mancanegara pikat pengunjung di ajang CIIE kedelapan
- BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
Resep Populer
Rekomendasi

Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem

Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi

BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi

SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG

Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar

Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua